A Phase

Today is May 11th, 2021. Lebaran is only a day away, and we’re still in the middle of a pandemic (which seems like there’s no way out considering). 
So I was just scrolling through Instagram when I suddenly felt the need of writing again. And 15 minutes later I’m already in front of my laptop, backing up all my posts from my previous blogs and searching for the right template. It was so much fun and eventhough I have no idea what to write, I kept going, until I heard the soun…

Deep Regret

I do like writing.

I knew it since I was an 8 years old girl. When almost all of my friends thinking about being a doctor when they grow up (or a police, or another common dreams), I really want to be able to write anything, at all times. (I'm not saying that "common dreams" are bad, every dream is good if you have the passion to pursue it) I hardly remember what my dreams were, it's constantly changing due to my recent interest. And I didn't chase it at…

Konsistensi

Umur sudah hampir 23 tahun, sudah sampai mana kamu?

Pertanyaan itu yang selalu terbayang setiap hari. Saya masih mahasiswa, sedang menempuh semester 10 (iya, semester sepuluh!) dan lagi-lagi berdo'a dan berharap agar ini menjadi semester terakhir dalam sejarah perkuliahan S1.

Setiap hari selalu berpikir, akan bagaimana setelah lulus? Mau jadi apa? Seperti apa sih yang namanya masa depan? Sampai akhirnya saya menyerah, dan kembali takut untuk melangkah maju. (Ya, itu makany…

The Interview (2014)

Mumpung masih dalam suasana awal tahun, saya ingin memulai kebiasaan untuk me-review film-film yang sudah saya tonton. Sekedar ingin berbagi dan membiasakan menulis kembali. Lumayan kan, dapet 2 keuntungan sekaligus.
Film pertama yang saya tonton tahun ini adalah The Interview yang menceritakan tentang dua orang sahabat yaitu Dave Skylark (James Franco) dan Aaron Rapoport (Seth Rogen) yang terlibat dalam sebuah acara interview berjudul "Skylark Tonight". Dave sebaga…

Sungguh, aku pengen putus!

"Aku pengen putus!"
Kapan sih dia akan ngerti? Sudah capek aku mendengungkan kalimat itu, tapi dia tetap saja bertahan di depanku. Muak rasanya.

"Aku pengen putus!"
Selama hampir 3 tahun masa berpacaranku dengannya, dua pertiganya kuhabiskan dengan melulu berpikir tentang bagaimana membangun masa depan dengan dia. Bahwa kelak kami akan hidup bahagia seperti kisah-kisah cinta yang dinovelkan. Bodoh.

"Aku pengen putus!"
Bagi kalian yang bertanya-tanya:…

Ibu :')

Suatu ketika, sepulang aku hang-out sama temen-temenku semasa SMA, aku curhat ke tukang ojek favoritku:

Me: Masa si A hpnya ini, si B abis liburan sana-sini, C malah baru beli mobil. Akunya gini-gini aja, di sini-sini aja masa?
Tukang Ojek Favorit Seumur Hidupku: Pikir deh, ibu anaknya berapa? Besarin 4 anak tanpa suami itu ga gampang lo. Yg 2 kuliah, Yg 1 di pesantren, satunya lagi masih SD. Masih mau mikir ibu kalah keren sama orangtua temen2mu?

Rumah, apa kabar kamu?

Belakangan, emosi sedang labil. Semua hal yg sepele jadi kiamat buat saya. Tanpa disadari, kemudian saya menjadi orang paling menyebalkan di dunia yang mendadak oversensitive dan overthinking atas semua hal.

Bermula ketika rumah saya kemasukan orang asing yg tidak diduga-duga. Ibarat Snow White yang dipaksa menerima kehadiran ibu tirinya yang kejam. Bedanya saya ga jadi korban seperti Snow White. Justru pengennya itu ibu tiri yang enyah dari rumah saya. Enak aja, ini rumah sa…

Sayanya lagi labil, maaf.
Kamunya jadi sasaran kemarahan, maaf lagi.

Memendam itu rasanya gaenak. Apalagi kalo kamunya bebal, sok-sokan mati rasa. Apapun yg dipendam nantinya bakal jadi gelindingan bola salju. Makin lama makin gede, dan waktu sampe ujungnya trus nabrak, PECAH! Iya, kayak gitu.

Masih mau mikir kalo ini bukan masalah? Masih dengan jumawa bilang, "Apa yg mau diselesein, kan gaada masalahnya?"? MASIH? Dasar stubborn!

Iya, pilihan emang harus dijalani. Kamu…

Lucu

Ada yg nunggu Part. 2-nya kah? Saya rasa tidak. Tapi nanti, tentunya akan saya tulis ketika sudah ada rasa membuncah, yang sekarang belum saya rasakan.

Tetiba saya ingin menulis tentang sisi humor kehidupan. Terkadang, jika kita mau sedikit menghubung-hubungkan segala sesuatu yang kita ketahui tentang hidup, akan ada benang merah tak terduga yang akan membikin kita tersenyum, merasa dipermainkan takdir.

Dari hal-hal bodoh, tidak masuk akal, dan paling tidak berhubungan sekalip…

Part 1

Selesai Kupang hari ini, banyak pelajaran yg bisa diambil. Dan saya tiba-tiba teringat perjalanan kehidupan kemahasiswaan saya. Entah kenapa, pengen aja nulis di sini.
Waktu SMA saya bukan orang yg aktif dalam kegiatan apapun. Saya anti dengan hal-hal semacam itu, karena pengalaman saya berorganisasi semasa SMP sama sekali tidak menyenangkan. Masa SMA hanya saya habiskan untuk bermain sana-sini, punya banyak teman, tanpa ada tujuan.
Beranjak kuliah, karena saya orang yg selalu…

Dulu...waktu di rumah belum ada sambungan internet 24/7, aku selalu berpikir, "Ah andai ada internet, aku kan bisa bebas menulis apa saja di blog pribadiku." Iya, karena aku tipe orang yang akan merasa lebih baik setelah menulis.

Sekarang, setelah sekian lama ada sambungan internet di rumah, ternyata pengandaianku dulu salah. Aku tetap tidak bisa menulis sesuka hati. Banyak yang ingin kutulis di sini, tapi tidak lebih banyak daripada pertimbangan untuk mengurungkann…